Sumatra utara adalah propinsi di pulau Sumatra yang berbatasan dengan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat dan Riau. Sebagian besar penduduk asli Sumatra Utara adalah dari suku Batak, Nias dan Melayu. Luas wilayah provinsi Sumatra Utara adalah 72.981,23 km². Jumlah penduduk Sumatra Utara sesuai dengan sensus tahun 2007 adalah 13.319.525 jiwa.
Kepadatan penduduk mencapai 183 orang per km². Sebagian besar perekonomian Sumatra Utara (Sumut) ditunjang oleh pertanian, perkebunan, pertambangan, dll. Daerah pertanian tersebar hampir di seluruh wilayah Sumatra Utara (Sumut). Sedangkan perkebunan karet, coklat, kelapa sawir, teh, kopi, cengkeh, tembakau, kelapa dll. Perkebunan Sumatra Utara tersebar di Tapanuli, Deli Serdang, Simalungun, Langkat, Batubara, Labuhan dll. Karena banyaknya perkebunan maka beberapa perusahaan negara seperti perusahaan terbuka perkebunan nusantara (PTPN) ada di Sumatra Utara. PTPN yang ada yaitu PTPN II, PTPN III dan PTPN IV.
Di sektor pertambangan, Sumut juga kaya akan gas alam yang berada di Tandam dan Binjai. Sedangkan minyak bumi berada di kabupaten Langkat dan Pangkalan Brandan. Bahkan unit pengolahan pertamina pernah berada di Pangkalan Brandan. Beberapa perusahaan tambang dan energi yang berada di Sumatra Utara (Sumut) antara lain PT. Pertamina, Dairi Prima Mineral, Newmont Horas Nauli (PTNHN), Sorikmas Mining (SMM). Sektor pariwisata juga banyak dijumpai di Sumatra Utara. Salah satu tempat yang sangat hingga seluruh dunia adalah danau Toba. Danau Toba adalah danau terbesar di dunia. Selain itu Sumatra Utara juga memiliki obyek wisata ski laut dan selancar air yang berada di Pulau Nias yang menjadi favorit bagi wisatawan asing.
Jumlah pengangguran di Sumatra Utara termasuk yang tinggi karena mencapai 14,24%. Dengan makin sulitnya lapangan kerja itu, maka banyak penduduk Sumatra Utara yang menjadi perantau. Jumlah kabupaten di Sumatra Utara adalah 28 dan jumlah kota atau kotamadya adalah 8. Dengan makin banyaknya jumlah penduduk dan untuk pemerataan pembangunan maka pada tahun 2009 kemarin dibentuklah provinsi yang baru yaitu propinsi Tapanuli. Meskipun berdiri provinsi Tapanuli, akan tetapi sistem administrasi dan pemerintahan masih sangat tergantung dengan Sumatra Utara.